TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia termasuk tiga negara pengguna rokok terbanyak di dunia setelah Cina dan India. Sedikitnya 500 ribu warga Indonesia meninggal setiap tahun akibat rokok.
Demikian data yang dikeluarkan International Union Againts Tuberculosis and Lung Disease saat membuka workshop pengendalian masalah kesehatan akibat tembakau dan penyakit tidak menular, di hotel Oasis Amir, Jakarta, Senin (24/1) sore ini.
Hingga kini tak kurang sekitar satu miliar warga dunia merupakan perokok, dengan 80 persen di antaranya disumbang dari negara berkembang.
Khusus Indonesia, dari 50 persen keluarga ditemukan satu keluarga sebagai perokok, sehingga tak mengherankan lebih dari separuh penduduk Indonesia diduga sebagai perokok.
Dari jumlah itu, sekitar 40 persennya berasal dari perokok laki-laki, sedangkan sisanya disumbangkan wanita.
Sementara itu Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setianingsih dalam sambutannya menyebutkan berdasarkan Riskesdas tahun 2007 bahwa hampir sepertiga warga Indonesia merupakan perokok. Bahkan dari jumlah itu hampir sepertiganya disumbangkan kalangan pelajar. "Rata-rata sebagian besar dari mereka memulai merokok saat usia di bawah 10 tahun," ujarnya. JAYADI SUPRIADIN
Demikian data yang dikeluarkan International Union Againts Tuberculosis and Lung Disease saat membuka workshop pengendalian masalah kesehatan akibat tembakau dan penyakit tidak menular, di hotel Oasis Amir, Jakarta, Senin (24/1) sore ini.
Hingga kini tak kurang sekitar satu miliar warga dunia merupakan perokok, dengan 80 persen di antaranya disumbang dari negara berkembang.
Khusus Indonesia, dari 50 persen keluarga ditemukan satu keluarga sebagai perokok, sehingga tak mengherankan lebih dari separuh penduduk Indonesia diduga sebagai perokok.
Dari jumlah itu, sekitar 40 persennya berasal dari perokok laki-laki, sedangkan sisanya disumbangkan wanita.
Sementara itu Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setianingsih dalam sambutannya menyebutkan berdasarkan Riskesdas tahun 2007 bahwa hampir sepertiga warga Indonesia merupakan perokok. Bahkan dari jumlah itu hampir sepertiganya disumbangkan kalangan pelajar. "Rata-rata sebagian besar dari mereka memulai merokok saat usia di bawah 10 tahun," ujarnya. JAYADI SUPRIADIN
Saran FIANZONER : Hentikan kebiasaan merokok Anda sekarang juga!!!
No comments:
Post a Comment