Misteri Segitiga Bermuda
Sebenarnya tempat misteri ini tak benar bila dikatakan
segitiga, sebab batas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang
hilang lebih dari bentuk segitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan
imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di
sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana
bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San
Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di
daerah Florida, Amerika. Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini milik orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya.
Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di
sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih mengerikan dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan
pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat
air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah
medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik
kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu
juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa
bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori
yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam
gangguan atmosfir yang berupa œlubang di langit. Ke lubang itulah
pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang
di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan
antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam
alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang
di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan
munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh
UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga
Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean
atau Lidah Lautan. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon)
Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum
diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri
Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga
Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus
1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell
di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin
topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole,
yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah
jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering
membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia
yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil
yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama.
Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan
kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri
Makhluk Laut
Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu
banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu.
Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang
belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan
lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga
membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum
jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing
dan ngarai yang terjal.
Segitiga
Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan. Konon perairan Karibia
merupakan tempat yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti cahaya-cahaya
yang tak jelas asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan, yang keluar masuk
permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus.
Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah
dilihat oleh dua orang (jadi bukan halusinasi).
Ubur-ubur raksasa itu seperti mampu mengganggu jarum
kompas dan menyerap energi fisik. Mungkin ubur-ubur raksasa itu
bukan binatang, melainkan pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari dalam laut.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang
membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai
kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat
Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu
mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya.
Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak
Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur
penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang
hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari
sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana
terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk
lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd
Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati
oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan
sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan
berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di
dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya?
Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka
tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya)
sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat
di laut.
Melihat kenyataan-kenyataan yang ada dan bukti yang dapat
dipertahankan itu, timbullah berbagai macam bentuk teori yang mungkin berbeda
satu sama lain. Teori-teori yang pernah dikemukakan untuk membuka misteri
hilangnya kapal itu, antara lain:
1. Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal
tersedot.
2. Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah
Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja arus bawah tiba-tiba berubah ke
permukaan dan menyebabkan pusaran air.
3. Ditemukan Blue Hole, tapi masih diragukan, karena kapal
yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedot oleh Blue
Hole.
4. Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan
air membentuk pusaran dan menyedot kedalamnya.
5. Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat
menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena dihempaskan.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang
besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain (entah benar atau tidak).
Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di
kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang
liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai
ilmuwan Bryd melaporkan pristiwa itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
Pernahkah anda mendengar kisah alien abduction yang
dialami oleh Herbert Schirmer yang mempunyai pangkalan di lepas pantai Florida (Segitiga
Bermuda) dan salah satu kutub bumi? Mungkin tempat itu merupakan pangkalan UFO
yang bertujuan kurang baik?
Kitapun mempunyai hal yang sama seperti Segitiga Bermuda,
yaitu kisah misteri Nyai Roro Kidul, sayangnya hal itu tak pernah diselidiki
secara ilmiah. Apakah di sana juga terdapat pangkalan UFO? Laut Selatan
dipercaya orang sebagai tempat tinggal jin. Sebuah buku karangan Muhammad Isa
Dawud yang berjudul "Dialog dengan Jin Muslim" mengemukakan bahwa
segitiga bermuda merupakan kawasan hunian para jin (halaman 83-96).
Apakah pesawat dan kapal yang hilang di segitiga bermuda
"ditransfer" ke dimensi lain? Adakah hubungan segitiga
bermuda dengan Atlantis? Adakah hubungan dengan "chupacabra"
yang dijumpai di Puerto Rico (dekat Segitiga Bermuda)? Dan yang unik adalah,
segitiga bermuda cukup dekat dengan peluncuran roket NASA (Florida)?
No comments:
Post a Comment