The Last Remnant
Dunia The Last Remnant dihuni beragam macam ras yang cukup menarik. Seperti ras Qsitis yang memiliki bentuk seperti manusia kadal. Ras Mitras yang merupakan manusia. Ras Yamas yang memiliki bentuk manusia ikan. Dan masih banyak ras lainnya. Peta dunia dalam game ini sangat luas. Tapi gamer tidak perlu menjelajahinya hanya tinggal memilih saja lokasi yang ingin dituju. Peta dunia di game ini terdapat berbagai macam kota dan dungeon yang dapat dijelajahi, seperti gua, kastil, hutan, dll.
Selain menyelesaikan quest utama, gamer juga dapat menyelesaikan quest sampingan yang cukup menarik untuk di ikuti. Seperti menolong orang yang diculik oleh bandit. Dan tentu saja jika gamer berhasil menyelesaikan misi, bakal ada hadiah setimpal berupa uang dan item. Uang yang didapat dapat dipergunakan untuk berbelanja keperluan karakter seperti senjata, perisai, aksesoris, dan item. Atau untuk merekrut pasukan baru di Guild.
Pertarungan merupakan bagian yang paling menarik dalam game ini. Gamer diharuskan pandai menerapkan strategi dalam memilih perintah bertarung yang ditampilkan secara sederhana. Seperti menyerang dengan senjata, menyerang mengunakan sihir, bertahan, mengunakan ability dan skill tertentu untuk menciptakan daya rusak yang lebih besar, jika HP karakter berkurang, maka dengan sendirinya akan muncul pilihan perintah mengisi HP karakter. Atau jika gamer tidak ingin repot, bisa juga menyerahkan sepenuhnya kepada komputer dalam memberikan perintah bertarung.
Dalam pertarungan, gamer dapat mengendalikan hingga 5 pasukan yang terdiri dari beberapa unit atau karakter. Dan selama pertarungan berlangsung, gamer terkadang juga diharuskan memencet tombol dengan tepat sesuai dengan tombol yang muncul di layar. Jika nilainya sempurna, gamer bisa menberi serangan balik kepada lawan, menghindari serangan musuh, atau memberikan daya rusak yang luar biasa kepada musuh. Setelah perintah-perintah diberikan dan menekan tombol X untuk memulai pertempuran, gamer akan melihat sudut pandang kamera yang diambil dari berbagai posisi seperti menonton sebuah film pertarungan yang mengagumkan.
Selain itu, setiap berhasil memenangkan pertarungan, gamer akan mendapatkan “Loot” yang sangat berguna sebagai bahan untuk mengupgrade senjata dan pelindung yang dimiliki oleh karakter agar menjadi lebih powerful. Tidak ada experince point dan level point yang harus dikejar dalam game RPG ini. Karakter dalam game ini akan berlevel up dengan sendirinya sesuai dengan performa gamer selama permainan.
Jika bertemu monster dalam jarak tertentu, gamer dapat langsung menantang monster tersebut dengan menekan tombol RT pada kontrol Xbox 360. Atau jika sedang malas bertarung, gamer dapat juga meloloskan diri dengan menekan tombol RB untuk mengunakan jurus memperlambat waktu. Sehingga karakter gamer dapat dengan mudah menghindari para monster yang mencoba mengepung.
Kualitas grafis game RPG ini yang mengunakan engine “Unreal Engine 3” sungguh menawan. Mimik muka pada karakter terlihat dengan jelas saat mengekpresikan perasaan, serta rambut karakter yang bergerak dengan mulus saat tertiup angin.
Walau loading yang dimiliki oleh game ini cukup lama dibandingkan dengan game RPG Infinite Undiscovery yang juga dari pegembang yang sama. Tapi, game The Last Remnant masih merupakan salah satu game RPG yang wajib anda miliki. Selain menghadirkan alur cerita yang cukup menarik untuk diikuti dan tidak membosankan serta sistem pertarungan yang dihadirkan cukup menarik dan menantang. Didukung dengan visual yang berkualitas Next-Gen bakal menambah keasikan bermain dalam game ini.
The Last Remnant
Publisher : Square Enix
Developer : Square Enix
Genre : RPG
Publisher : Square Enix
Developer : Square Enix
Genre : RPG
Yap, FIANZONER setuju sekali dengan review beritateknologi.com. FIANZONER mencoba sendiri gamenya, tiada kata lain "amazing" ! Saat memainkannya di PC ada hal yang menarik, salah satu kota dalam game ini terdapat bangunan mirip rumah adat di Indonesia lho? Benar, Tongkonan, Rumah Adat Tana Toraja , milik Indonesia. Bangga dong! Berikut gambarnya :
Bagaimana menurut Anda ?
Nah masih belum selesai, ada lagi nih. Square Enix sendiri memasukkan unsur makanan khas Indonesia dalam game The Last Remnant ini. Wah, tambah bangga nih kita. Berikut screenshot-nya :
"mee ayam" atau mie ayam ?
Soto ayam
Nasi goreng
Akhirnya, Indonesia bisa "mejeng" di dunia internasional meskipun hanya lewat game. Biar tambah dikenal dunia luar, kalau Indonesia itu ramah, memiliki budaya yang indah, beragam dan makanan khas yang patut dibanggakan. Hidup Indonesia !
No comments:
Post a Comment