Setelah membaca artikel ini, hati FIANZONER terguncang, jujur saja rasanya ingin menangis. Seringkali kita memikirkan diri sendiri, bagaimana tidak, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit kenapa memikirkan orang lain? Sebagai manusia yang hidup didunia ini, kita "harus" belajar untuk lebih peduli terhadap sesama terutama mereka yang lebih membutuhkan. Berusaha "berbagi", berbagi kasih dan kebahagiaan, serta mencintai sesama seperti TUHAN mencintai kita. Kasih TUHAN lebih besar dari yang kita bayangkan. TUHAN mencintai kita bukan karena kita baik, tetapi TUHAN jauhhhh lebih baik. Percayalah!!! TUHAN selalu meyertai kita. Mari kita renungkan....
I asked God to take away my pride.
God said, “No. It is not for me to take away, but for you to give it up.”
God said, “No. It is not for me to take away, but for you to give it up.”
Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku. Tuhan menjawab, “Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya.”
I asked God to make my handicapped child whole.
God said, “No. Her spirit was whole, her body was only temporary.”
God said, “No. Her spirit was whole, her body was only temporary.”
Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat. Tuhan menjawab, “Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara.”
I asked God to grant me patience.
God said, “No. Patience is a by-product of tribulations. It isn’t granted, it is earned.”
God said, “No. Patience is a by-product of tribulations. It isn’t granted, it is earned.”
Ya Tuhan beri aku kesabaran. Tuhan menjawab, “Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan. Tidak diberikan dan kau harus meraihnya sendiri.”
I asked God to give me happiness.
God said, “No. I give you blessings, happiness is up to you.”
God said, “No. I give you blessings, happiness is up to you.”
Ya Tuhan beri aku kebahagiaan. Tuhan menjawab, “Tidak. Kuberi kau keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri.
I asked God to spare me pain.
God said, “No. Suffering draws you apart from worldly cares and brings you closer to me.”
God said, “No. Suffering draws you apart from worldly cares and brings you closer to me.”
Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan. Tuhan berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku.”
I asked for all things that I might enjoy life.
God said, “No. I will give you life so that you may enjoy all things.”
God said, “No. I will give you life so that you may enjoy all things.”
Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat. Tuhan berkata, “Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal.”
I asked God to help me LOVE others, as much as God loves me.
God said… “Ahhh, finally you have the idea!”
God said… “Ahhh, finally you have the idea!”
Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku. Tuhan berkata… “Ahhhh, akhirnya kau mengerti juga!”
No comments:
Post a Comment