Sukses itu tidak serumit Rumus Kiyosaki atau Tung DW,
Sukses itu tidak perlu dikejar karena Sukses = Diri anda sendiri,
Sukses terbesar ada di dalam diri kita sendiri.
Kita lahir, besar, sekolah, dan lulus maka itu adalah Sukses,
Padahal itu tiap jam ada 9 siswa drop out dari sekolah,
Ketika kita masih bisa makan 3x sehari maka itu adalah Sukses
Padahal tiap bulan ada 3 juta orang mati kelaparan.
Sukses selalu dibiaskan oleh para penulis buku bahwa
Sukses itu harus kaya raya sehingga buku-buku menjadi best seller,
Sukses tidak melulu soal harta, Mobil mewah, Rumah/Villa mewah, jam Rolex, Perhiasan/Berlian dan Pensiun Muda.
Sukses Sejati adalah hidup penuh dengan syukur, Kamsiah Tikong
Bersyukur pada setiap moment/detik kehidupan,
Bila kita sedang gembira maka bergembiralah sepenuhnya,
Bila kita sedang bersedih maka bersedihlah sepenuhnya.
Sukses Sejati selalu rendah hati dan tidak menyombongkan diri
Sukses Sejati tidak lagi mau kekayaan ketimbang kemiskinan,
Sukses Sejati tidak lagi mau sehat ketimbang sakit,
Sukses Sejati adalah menerima kelebihan dan juga sekaligus kekurangan dengan penuh syukur tanpa keluhan
Bila Sukses itu hanya semata mata diukur dengan uang maka, itu adalah Fatamorgana, karena Uang hanyalah alat tukar.
Kita dapat uang karena menukar nya dengan waktu kita.
Waktu = Relatif dan karena nya Waktu = Fatamorgana.
Seringkali kita membuang/melupakan waktu kita yang berharga untuk semata mata hanya mengejar uang, padahal keluarga memerlukan waktu kita.
No comments:
Post a Comment